Monday, 27 August 2012

Proses Melahirkan Rayyan


Rabu, 22 Agustus 2013

08.00 am
Bangun pagi terbangun karena tiba-tiba perut terasa kencang. Pergi ke kamar mandi untuk buang air kecil dan melihat ada flek sedikit sekali waktu buang air kecil. Masih tidak menyadari ini tanda-tanda kontraksi.

09.00 am
Perut makin terasa tegang per 10 menit sekali, tapi kadang datang dan kadang pergi. Sms ke dr. Achmad dan disarankan untuk segera pergi ke RS. Masih belum sadar juga kalo sedang mengalami tanda-tanda akan melahirkan, haha parah memang.

12.00 am
Ke rumah Ibu saya karena ada saudara yang datang (kebetulan jatuh pas 2 hari setelah Lebaran). Ceritakan ke Ibu apa yang saya alami dan beliau mengatakan itu udah tanda-tanda akan melahirkan dan dibenarkan juga oleh beberapa saudara saya datang. Baru deh disini berasa panik hihi. Langsung packing baju dan keperluan yang akan dibawa ke RS, untungnya saya sudah preparation dari sebulan yang lalu jadi gak repot-repot lagi milah-milah apa saja yang dibawa.


02.00 pm
Berangkat ke KMC diantar oleh suami saja. Alhamdulillah jalanan lancar jaya karena pas liburan lebaran. Ini hal yang paling saya khawatirkan karena perjalanan dari rumah ke RS cukup jauh, Pulomas - Ampera wow banget kan haha.
Disini perut sudah terasa tegang sekali dan mules hebat per 5 menit sekali. Sebelum sampai di RS mampir dulu ke toko roti untuk beli bekal nanti selama di RS. Nekat banget ini.


03.00 pm
Sampai KMC langsung dibawa ke lantai 2, ruang bersalin. Beughhh rasanya jiper abiss euy.
Setelah dicek oleh bidan ternyata baru pembukaan 1, sambil menunggu dokter datang saya dipindahkan ke ruang inap mengingat baru pembukaan 1.
Rasanya wow bgt yah pas pengecekan dalam itu hehe bukan nakut-nakutin loh hehe

06.00 pm
Cek kembali CTG dan pembukaan. Ternyata baru masuk pembukaan 2, haduhhh waktu berasa lama banget. Dan saya pun balik  lagi ke ruang inap. Disuruh kembali lagi ke ruang persalinan jam 1 malam, menurut dokter kalo pembukaannya tidak naik juga saya disarankan pulang aja toh kehamilan saya belum mencapai 40 weeks jadi masih belum 'warning'. Di ruang inap saya masih bisa ketawa haha hihi bersama suami, masih bisa update twitter dan bbm-an bersama teman hihi


Sambil menunggu jam 1 malam dan berharap pembukaan bertambah, saya jalan-jalan di sekitaran RS ditemani suami. Pake naik turun tangga darurat segala buat excercise. hahaha ini jangan ditiru! jangan! karena ini salah satu penyebab saya kurang tenaga pada saat melahirkan.


23 Agustus 2013
01.00 am
Kembali ke ruang bersalin untuk mengecek pembukaan, ternyata pembukaannya naik menjadi pembukaan 3. Dokter bilang saya akan melahirkan besok pagi. Alhamdulillah gak pake pulang ke rumah dulu hehe. Gak bisa bayangin aja, justru kalo dirumah saya akan lebih panik menunggu waktu melahirkan ketimbang menunggu di RS.


06.00 am
Wuih rasa perut sudah gak karuan. Dan jam segini saya sudah lemas sekali karena sepanjang malam tidak bisa tidur sama sekali. Kembali lagi ke ruang bersalin ternyata sudah pembukaan 5 dan saya disuruh stay di ruang bersalin.


09.00 am
Jam-jam perjuangan. Alhamdulillah suami selalu standby di samping saya. Rasanya memang luar biasaaaaaaa. Sudah memasuki pembukaan 8 memang sudah tidak bisa ketawa haha hihi lagi yang ada nangis terus hihi


10.30 am
Pembukaan sudah hampir lengkap. Disini saya menolak untuk pengecekan dalam, udah gak kuat banget rasanya, ditambah lagi pake pengecekan dalam segala, ampun deh. Sampe suami dan bidannya kompak bujug-bujug saya dan saya tetap tidak mau.


10.35 am
Pembukaan lengkap, dokter datang ke ruang bersalin, daaaannn ready to push push push. Setelah push yang ketiga, akhirnya my baby boy lahir juga. Rasanya lega, senang, terharu bercampur aduk sekali. Suami aja terharu sampai menangis.
Rayyan dibersihkan sebentar dan langsung IMD. Alhamdulillah juga Rayyan dan saya mendapatkan kesempatan untuk IMD.


Oh ini toh rasanya melahirkan, rasanya ingin sekali sujud ke kaki Ibu saya pada saat itu juga, Perjuangan seorang Ibu memang luar biasa.

Sunday, 26 August 2012

Little Rayyan

Alhamdulillah telah lahir putra pertama kami :


Rayyan Shalahuddin Yudhi
23 Agustus 2012 pukul 10.45 am
At Kemang Medical Care Woman and Child Hospital
Berat 3,3kg Panjang 47cm
Dengan persalinan normal dibantu oleh Dr. Achmad Mediana

Rayyan : diambil dari nama pintu surga Allah yang akan dilewati untuk orang-orang yang ahli berpuasa
Shalahuddin : diambil dari nama pejuang Islam, Shalahuddin Al-Ayyubi, dengan harapan anak kami kelak bisa seperti beliau, cerdas, pemberani, tangguh, dan membela agama Allah. Aamiin
Yudhi : nama Ayahnya

Kiss
Little Rayyan

Sunday, 5 February 2012

My Tiny One

Alhamdulillah,


Jadwal check-up kedua ke dr. Achmad pas dengan usia kehamilan 14 weeks. So happy, our little one sudah terlihat.
Subhanallah sekali liat si kecil gerak-gerak dengan lincahnya. Bener2 lucu, dia lompat-lompatan terus, perut Ibunya benar-benar dibuat seperti trampolin hihihi.
So far so good tidak ada masalah apapun. Sehat-sehat ya sayang Ayah dan Ibu. Love you. I cant wait to see you my baby


Wednesday, 28 December 2011

It Means Everything

alhamdulillah wa syukurillah
akhirnya lihat hasil yang membahagiakan ini
sujud syukur


Cerita sedikit mengenai berita membahagiakan ini ya readers. Selama beberapa bulan kemarin saya memang mencatat tanggal tiap kali saya period (penting ini). Kalo dilihat dari jadwal, harusnya bulan Desember ini saya jatah menstruasi sekitar tanggal 27. Tapi sampai tanggal 28 Desember saya belum juga menstruasi. Karena pengalaman bulan-bulan sebelumnya sering telat tapi  tidak hamil-hamil juga, jadi pas tau telat gini saya biasa-biasa aja, gak mau ngarep juga takut kecewa hehe.
Tapi seperti biasa suami yang selalu heboh kalo saya telat, maklum dia yang pengen banget saya cepat hamil. Bener aja baru telat 1 (satu) hari gini saya suruh langsung test pake testpack hahahaha lebaynya.
Ya udah saya nurut aja, kasian juga liat dia yang sudah berharap banget, nanti kalo gak diturutin bisa berabe hehe
Pas baca hasil test pack saya masih bingung karena hasilnya dua garis tapi yang satu merah jelas yang satu samar-samar, seperti warna pink. Kasih tau suami mengenai hasilnya dia langsung girang bukan main sambil lompat-lompatan. Saya yang masih bengong baca hasil karena masih bingung juga ini benar hamil atau tidak tapi suami tetep kekeuh itu hasilnya positif.
Karena takut kecewa lagi (lagi-lagi mikir gini) saya anggap ini hasilnya belum positif, baru bisa lega kalo dokter langsung yang menyatakan saya benar hamil hehe.
Ya udah keesokan harinya langsung cus ke dokter, dan benar aja dokter menyatakan saya hamil walau baru terlihat kantungnya saja tapi si janin belum terlihat karena usia kehamilan yang tergolong muda.
Alhamdulillahhhhhhh.

So Happy :)

Saturday, 17 September 2011

Our Honeymoon : Maldives!

Setelah review beberapa kandidat lokasi, checklist dan unlist akhirnya kita memutuskan untuk honeymoon ke Maldives, yeay! Ide muncul dari my hubby karena dia pengen honeymoon ke tempat yang tenang dan tidak biasa xD
Perjalanan yang cukup lama dan melelahkan tapi seruuu sekaliiiiii

# Day 1
Di awali dengan perjalanan dari Jakarta menuju Malaysia karena kami menggunakan jasa Malays*a Airlines. Rutenya seperti ini : Jkt - Malaysia (transit) - Male. Atau juga ada alternatif lain melalui Singapore yaitu menggunakan Singap*re Airlines, Jkt - SING (transit) - Male.
Jakarta - Malaysia menghabiskan waktu 2 jam 15 menit, dan transit di Malaysia selama 2 jam. Setelah itu perjalanan dilanjutkan dari Malaysia - Male (capital city of Maldives) yang menghabiskan waktu kurang lebih 4 jam 15 menit. Landing di Male airport sekitar jam 11 malam, jadi tidak memungkinkan untuk langsung ke kepulauan Maldives karena Sea Plane hanya ada sampai jam 6 sore, sehingga malam pertama kali menginap di Kota Male (Traders Hotel). Tidak ada pengurusan visa on arrival di negara ini, jadi langsung masukkk sajah :D

Male Airport

Airport Internasional Male berada di pulau terpisah dari kota Male dan pulau lainnya, dibutuhkan waktu 5 menit dengan menggunakan boat atau perahu tradisional untuk menyebrang dari Airport ke pusat kota Male.
Kota Male merupakan pusat dari aktivitas negara Maldives, dari kependudukan sampai kepemerintahan. Kota Male bisa dibilang cukup kecil karena untuk mengelilingi 1 kota ini hanya membutuhkan waktu 45 menit saja hehe. Mayoritas masyarakatnya beragama Muslim. Mata uang yang berlaku disini yaitu mata uang negara Maldives (Maldivian Rufiyaa) dan USD dollar. Penduduk aslinya mirip sekali dengan penduduk Srilanka dan India.

#Day 2
Check out dari Traders Hotel jam 6 pagi, di antar oleh orang Traders Hotel sampai ke airport. Di Airport kita sudah disambut oleh orang Hilton Maldives, tempat kita menghabiskan waktu di Maldives.

Sunrise at Male

Sambil menunggu Sea Plane kita dijamu di Hilton Lounge, lumayan dapat breakfast disini karena sebelumnya kita terlalu pagi check out di Traders jadi tidak sempat untuk breakfast.
Dan we're ready to take off with Sea Plane. Agak-agak takut yah awalnya, tapi cukup smooth untuk take off dan landingnya.

Maldivian Sea Plane

Hilton Maldives berada di Noonu Atoll dan perjalanan kurang lebih 1 jam ditempuh dari bandara dengan menggunakan Sea Plane.

The view from our Sea Plane

Sesampai di Hilton rasanya mau nangis, Subhanallah indahhhhh banget, white sand; turqouise water; and blue ocean. Kita serasa ada di private island karena 1 island kecil itu hanya milik Hilton aja.
Kita menginap di Private Beach Villa dan pemandangannya soooo adorable (gak mau pulanggggg :D)

Private Beach Villa, Hilton Maldives
Swimming di belakang Private Villa

Hari pertama di Hilton ini kita habiskan waktu untuk keliling pulau, enjoy the restaurant, sunset, and just relax.

Day #3
Enjoy our private honeymoon, hihihi



Day#4
Siang hari kita check out dari Hilton dan menuju ke kota Male. Karena pesawat pulang ke Jakarta jam 11 malam jadi kita jalan-jalan keliling kota Male untuk menghabiskan waktu. Rute pulang ke Jakarta sama persis dengan rute berangkat ke Maldives.
Take off jam 11.25 malam waktu Male, tiba di Jakarta jam 11.00 pagi waktu Jakarta. Perjalanan yang melelahkan tetapi tidak akan pernah bisa dilupakan *lovestruck*

Sunday, 4 September 2011

Best Friends Forever






People think a 'bff' is your perfect fit, and that's what everyone wants.
But a true 'bff' is a mirror, the person who shows you eveything that is holding you back, the person who brings you to your own attention so you can change your life.

Saturday, 3 September 2011

Lebaran, yihaaaa!

Minal Aidin Walfaidzin ya semuanya kalau ada kata-kata saya yang kurang sopan dan tidak enak di dengar, ya habis saya memang bukan penulis sejati bak layaknya sang pujangga cinta (hoek).
Ishh itu kenapa sih 'title' nya pake 'yihaaaa' segala? Ya karena senang dong ah. Senang knp deh? Ya karena lebaran kali ini punya segala sesuatu baru dong yah kikikiki (norak)

Inilah sesuatu yang baru dalam lebaran kali ini :

1. Status baru. Lebaran kali ini saya sudah menjadi istri orang (iyalah masa istri monyet). Senang plus sedih. Senang karena sesuatu yang berbeda, sedih karena lebaran pertama tidak bersama keluarga tercinta :(

2. Suami baru. Hahahaha kesannya yah habis pindah dari suami lama wkwkw. Pertama kali melakukan sungkem sama suami sampe nangis sengguk-senggukan (istri banyak dosa). Walaupun terasa sepi sekali karena cuma ada saya dan suami di rumah, makan ketupat berdua, dan sholat Idul Fitri jalannya cuma berdua hihi.

3. Dilematis baru. Dilema karena harus kemana dulu tujuan lebaran kali ini. Pengennya kerumah org tua saya duluan karena kasihan Ibu saya, karena lebaran kali ini memang lebaran pertama tanpa Bapak huks huks. Tapi akhirnya saya(harus)nurut suami, suami mintanya ke rumah org tuanya dulu, yo wess manut wae, toh juga org tua saya juga. Kita sepakatkan tiap tahun untuk bergiliran tujuan pertama pada hari lebarannya, biar adil!

4. Trend baru. Apa sih trend baru nya? ya Kaftanlahhh hahaha. Saya sih bukan orang yang mengikuti trend dan juga bukan tipe yang sok anti mainstream. Tapi memang Kaftan cukup cocok dipakai pada saat lebaran tapi asal jangan yang berlebihan pake blink-blink lebay sagala (menurut saya yah).

5. Tanggung jawab baru. Bikin kue kering ataupun bikin menu lebaran (walaupun akhirnya minta buatkan oleh sang mertua) hihi


Intinya serba baruuu, semoga di lebaran tahun depan tetap ada yang baru yaitu anggota keluarga baru (baca: si kecil) di tengah-tengah kita yah. aamiinnnnn