Friday, 29 July 2011

Review : dr. Achmad Mediana, SpOG

Baru pertama kali konsul dengan dokter Achmad langsung 'comfort' (to the point) hehe. Kita datang konsul ke dokter bukan karena saya hamil, tapi hanya konsul untuk menanyakan program hamil aja ke dr Achmad ini. Mari kita bahas satu persatu kelebihan dan kekurangannya.

(+) Dokternya baik sekali. Pembawaan dan berbicaranya sangat baik sekali. Mau menerima kebawelan dan semua keluhan kita.

(+) Ramah. Pertama masuk ke ruang periksa, dokternya menyambut kami dengan senyuman (awal yang baik). Beliau berdiri dari kursinya dan bersalaman dengan kami satu persatu. Dan langsung tanya 'Ada apa nih si Ibu?'

(+) Detail. Penjelasan dr Achmad sangat detail. Menjelaskan ke kami dengan bahasa yang mudah di mengerti, pake kertas oret-oretan segala untuk menjelaskan sesuatu :D

(+) Menghargai. Hp beliau bunyi pada saat mendengarkan keluhan kami dan langsung di silent oleh beliau.

(+) Kemarin diperiksa untuk mengetahui keadaan alat reproduksi dengan menggunakan USG 2D (gak main pake transV langsung)



(-) ngantriii banget dan lama nunggunya, setiap pasien yang masuk ke dalam ruang dokter lamaaa banget, mungkin karena si dokter ini detail banget kali yah


Demikian review dr. Achmad menurut saya, baru sedikit yang bisa diulas karena hanya baru konsul sekali aja. Kalo ada masukan lagi akan saya post di blog ini. :)

Thursday, 28 July 2011

Si Imut-imut

Enggak tau kenapa kok akhir-akhir ini Marshanda menarik dimata saya hehe (saya masih senang sama cowok kok, sumpah!). Kalo dilihat-lihat Marshanda yang 5 tahun yang lalu dengan Marshanda yang sekarang tidak berubah yah. Kok bisa yah mukanya tetap imut-imut gitu tidak seperti saya yang amit-amit ini haha
Saya cukup salut dengan keputusannya untuk menikah di usia muda. Semoga langgeng yah dengan suamimu, dan tetap imut-imut yang pasti (gubrakssss!)


Source : www.kapanlagi.com

Wednesday, 27 July 2011

Mengetahui masa subur (Ovulasi)

Terus terang aja sebelumnya saya dan suami gak pernah tau jadwal tepatnya saya mengalami masa subur, karena memang buta sekali dengan hal ini.
Seharusnya sih baiknya untuk pengecekan hal seperti ini dilakukan sebelum menikah, tapi karena kemarin sebelum menikah kita gak sempat jadi baru kita lakukan sekarang so usaha yang kita lakukan selama ini terbuang sia-sia deh *fiuhh. Iya lah bagaimana mau bisa hamil kalo jadwal masa subur aja gak tau hihi.
Dan baru tau banget ternyata masa subur wanita hanya terjadi selama 20 jam dalam sebulan (dang, selama ini kita mengira terjadi selama 2 minggu haha).
Dari hasil konsultasi kita dengan dr. Achmad Mediana, SpOG di RSIA Kemang Medical Care (review dokter dan rs nya saya buat terpisah nanti), baru diketahui kapan dan bagaimana ciri masa subur yang dialami oleh wanita, antara lain :

1. Siklus Haid
Untuk mengetahui masa subur kita diharuskan paham siklus haid yang dialami tiap bulannya. Setiap orang memiliki siklus haid yang berbeda-beda. Ada perhitungan khusus untuk mengetahui kapan masa subur kita kalo mengacu pada siklus haid, silahkan di cek disini.
Setelah memberikan data siklus haid kepada dokter (siklus saya 27-28), dihitung-hitung barulah diketahui kapan tepatnya saya mengalami masa subur. Rumusnya spt ini, Masa subur = jadwal haid yang akan datang - 14 hari. Kemudian dikurangi dan ditambah masing-masing 2 hari untuk perkiraan saja. Contoh : tanggal haid bulan depan saya tgl 17, kemudian dikurangi 14, 17-14=3, diperkirakan tgl 3 adalah masa subur saya, untuk estimasi dikurangi dan ditambah 2 hari, jadi esitamasi tanggal 1 2 3 4 dan 5.

2. Uji Klinis
Melakukan pengetesan dengan alat bantu test kesuburan, seperti ovutest dll.

3. Suhu Basal Tubuh
Pada saat masa subur umumnya wanita mengalami kenaikan suhu 0,6 - 0,8 C dari suhu biasanya. Pengecekan dilakukan dengan alat seperti termometer yang diukur di dalam mulut setiap saat kita bangun tidur sebelum melakukan aktivitas apapun.

4. Mood
Wanita yang sedang mengalami masa subur biasanya mengalami mood yang buruk, lebih sensitif dan gampang bete (seperti sedang mengalami PMS).

5. Cairan Miss V
Keluar cairan yang tidak biasa dari 'Miss V' kita, bentuknya seperti lendir tapi bukan cairan keputihan. Bisa dilihat dengan memasukkan salah satu jari kita ke lubang 'Miss V'. Masukkan jari ke dalam kemudian tarik keluar sehingga ada cairan yang ikut keluar dan apabila ditarik cairan tersebut tidak terputus.

Tuesday, 26 July 2011

TTC (Trying To Concieve)

Sebenarnya bisa dibilang agak lebay ya mengingat usia pernikahan baru aja dalam hitungan bulan tapi kok saya dan suami udah TTC aja. Tapi memang dari komitmen awal kita berdua bahwasanya setelah kita menikah maunya langsung punya momongan gak pake ditunda-tunda lagi.
Tapi kalo boleh jujur, dorongan yang cukup besar kita dapat dari orang sekitar, seperti keluarga behsar, saudara dan teman.
Pertanyaan yang sangat membosankan sekaligus menjengkelkan bagi saya sudah mulai muncul bergantian setiap saya berjumpa dengan kerabat, 'udah isi belom?' 'gimana, udah positive belum?'.
Hufttt capek juga menjawab pertanyaan2 iseng itu. Saya anggap pertanyaan iseng karena menurut saya hanya orang yang iseng aja yang tanya2 hal kaya gitu hahaha
Nah dari situ mulai deh saya dan suami mencoba untuk konsultasikan dengan dokter. Ada baik juga sih konsultasikan dengan dokter segera takut kalo ada hal2 yang mengganggu dapat diselesaikan segera, tapi untungnya alhamdulillah tidak ada apa2, semuanya normal2 saja.