Terus terang aja sebelumnya saya dan suami gak pernah tau jadwal tepatnya saya mengalami masa subur, karena memang buta sekali dengan hal ini.
Seharusnya sih baiknya untuk pengecekan hal seperti ini dilakukan sebelum menikah, tapi karena kemarin sebelum menikah kita gak sempat jadi baru kita lakukan sekarang so usaha yang kita lakukan selama ini terbuang sia-sia deh *fiuhh. Iya lah bagaimana mau bisa hamil kalo jadwal masa subur aja gak tau hihi.
Dan baru tau banget ternyata masa subur wanita hanya terjadi selama 20 jam dalam sebulan (dang, selama ini kita mengira terjadi selama 2 minggu haha).
Dari hasil konsultasi kita dengan dr. Achmad Mediana, SpOG di RSIA Kemang Medical Care (review dokter dan rs nya saya buat terpisah nanti), baru diketahui kapan dan bagaimana ciri masa subur yang dialami oleh wanita, antara lain :
1. Siklus Haid
Untuk mengetahui masa subur kita diharuskan paham siklus haid yang dialami tiap bulannya. Setiap orang memiliki siklus haid yang berbeda-beda. Ada perhitungan khusus untuk mengetahui kapan masa subur kita kalo mengacu pada siklus haid, silahkan di cek disini.
Setelah memberikan data siklus haid kepada dokter (siklus saya 27-28), dihitung-hitung barulah diketahui kapan tepatnya saya mengalami masa subur. Rumusnya spt ini, Masa subur = jadwal haid yang akan datang - 14 hari. Kemudian dikurangi dan ditambah masing-masing 2 hari untuk perkiraan saja. Contoh : tanggal haid bulan depan saya tgl 17, kemudian dikurangi 14, 17-14=3, diperkirakan tgl 3 adalah masa subur saya, untuk estimasi dikurangi dan ditambah 2 hari, jadi esitamasi tanggal 1 2 3 4 dan 5.
2. Uji Klinis
Melakukan pengetesan dengan alat bantu test kesuburan, seperti ovutest dll.
3. Suhu Basal Tubuh
Pada saat masa subur umumnya wanita mengalami kenaikan suhu 0,6 - 0,8 C dari suhu biasanya. Pengecekan dilakukan dengan alat seperti termometer yang diukur di dalam mulut setiap saat kita bangun tidur sebelum melakukan aktivitas apapun.
4. Mood
Wanita yang sedang mengalami masa subur biasanya mengalami mood yang buruk, lebih sensitif dan gampang bete (seperti sedang mengalami PMS).
5. Cairan Miss V
Keluar cairan yang tidak biasa dari 'Miss V' kita, bentuknya seperti lendir tapi bukan cairan keputihan. Bisa dilihat dengan memasukkan salah satu jari kita ke lubang 'Miss V'. Masukkan jari ke dalam kemudian tarik keluar sehingga ada cairan yang ikut keluar dan apabila ditarik cairan tersebut tidak terputus.
nice blog untuk para istri, rias pengantin surabaya - syifarah
ReplyDelete